RENCANA IMPLEMENTASI
D. Konversi Sistem Baru
Terbagi menjadi beberapa bagian yaitu seperti :
1. Konversi Langsung
Yaitu langsung menghentikan sistem yang lama dan menjalankan sistem baru. Konversi ini dijalankan apabila :
- Sistem yang lama sudah berfungsi kembali
- Sistem yang baru bersifat lebih sederhana
- Rancangan sistem yang baru berbeda dengan yang lama
- Kelebihan = biaya yang tidak terlalu mahal
- Kekurangan = memiliki resiko kegagalan yang tinggi
Yaitu sistem yang lama dan baru beroperasi bersamaan untuk periode waktu tertentu. Apabila terdapat perbedaan dalam metode produksi, aturan keputusan, prosedur akunting, dan model kendali inventarisasi maka metode konversi paralel tidak dapat dilakukan. Konversi ini memiliki kelebihan dan kekurangan :
- Kelebihan = resiko dalam kegagalan rendah
- Kekurangan = membutuhkan biaya yang tinggi khususnya duplikasi dokument
Yaitu sistem baru harus diimplementasikan secara gradual, sedikit demi sedikt lalu memberikan waktu yang lebih untuk asimilasi perubahan.Konversi ini memiliki keunggulan dan kelemahan :
- Keunggulan = proses asimilasi sistem dapat diminimalisasikan
- Kelemahan = memerlukan biaya yang besar
Yaitu hanya dapat diinstal pada sebagian organisasi saja. Konversi ini memiliki beberapa keuntungan yaitu sepert :
- Memiliki resiko yang kecil
- Daya yang dibutuhkan lebih murah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar